Senin, 20 Januari 2014

PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK



PENDAHULUAN
¨  Hasil Kegiatan
¤  Meningkatnya pemahaman implementasi pembelajaran saintifik dan penilaian autentik
¤  Memperoleh masukan dan perbaikan 19 naskah pendukung mata pelajaran
¤  Membuat analisis kompetensi untuk mengembangkan RPP
¨  Mekanisme
¤  Penjelasan dan diskusi teknis
¤  Telaah 19 naskah pendukung mata pelajaran
¤  Kerja individu membuat analisis kompetensi
TUJUAN NASKAH 19 MATA PELAJARAN
Tujuan Umum: membantu guru mata  pelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan memafa-atkan buku sumber yang ada.
Tujuan Khusus: Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam
¨  Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari silabus mata pelajaran
¨  Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
¨  Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian
¨  Merancang penilaian otentik
PENGERTIAN
¨  Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989)
¨  Untuk  memperkuat pendekatan  ilmiah  (scientific),  tematik  terpadu  (tematik  antarmata  pelajaran), dan  tematik  (dalam  suatu  mata  pelajaran)  perlu  diterapkan  pembelajaran berbasis  penyingkapan/ penelitian  (discovery/inquiry  learning).  Untuk mendorong kemampuan peserta didik  untuk menghasilkan karya kontekstual, baik  individual  maupun  kelompok  maka  sangat  disarankan  menggunakan pendekatan  pembelajaran  yang  menghasilkan  karya  berbasis  pemecahan masalah(project based learning). (Permendikbud No 65/2013)
¨  Identifikasi Pembelajaran Saintifik:
¤  Muatan Materi Pembelajaran (Pengetahuan)
¤  Langkah pembelajaran,
FOKUS  UTAMA

¨  Dimensi Pengetahuan
¨  Lintasan perolehan untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan
¨  Langkah pembelajaran (sintak 5M, model pembelajaran)
¨  Penilain autentik
DIMENSI PENGETAHUAN
¨ 
¨  Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar, dibaca, disentuh, atau diamati
¨  Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang saling berhubungan
¨  Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-konsep yang berkaiatan.
¨  Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan sistematis dalam menerapkan prinsip
LINTAS PEROLEHAN (PROSES PSIKOLOGI)



LANGKAH PEMBELAJARAN SAINTIFIK
AKTIFITAS PEMBELAJARAN

KETERKAITAN MATERI DAN KEGIATAN


PENILAIAN AUTENTIK
¨  Penilaian otentik adalah penilaian yang mengharuskan siswa untuk menunjukkan pengetahuan (knowledge), sikap (afective), keterampilan (skills) dan kemampuannya (ability)  dalam situasi yang nyata /real life situations (Popham, 1995; Bookhart, 2001). 
¨  Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. (Permendikbud No 66/2013)
PENILAIAN SIKAP
¨  Dilakukan melalui pengamatan, penilaian diri, penllaian antar-teman, dan jurnal
¨  Pengamatan sikap perlu dijabarkan aspek sikap yang diamati sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan disiapkan kriteria penilaian atau rubrik
¨  Penilaian diri dan antar-teman untuk menggali kelebihan atau kekurangan siswa
¨  Jurnal sikap memuat catatan sikap di kelas maupun di luar kelas berkaitann dengan sikap dan prilaku
¨  Rekap penilaian sikap dilaporkan kepada wali kelas menjadi bahan penilaian akhir tentang sikap
PENILAIAN PENGETAHUAN
¨  Dilakukan melalui tes (tertulis/lisan) dan penugasan (nontes)
¨  Tes tertulis/lisan dikembangkan berdasarkan indikator
¨  Tes tertulis dilakukan melalui UH, UTS, UAS dalam bentuk pilihan (BS, PG, dll) isian, atau uraian
¨  Penugasan berupa pekerjaan rumah baik individu atau kelompok, dirinci dengan aspek penilaian berikut kriteria penilaian atau rubrik
PENILAIAN KETERAMPILAN
¨  Dilakukan melalui tes praktik, proyek, dan/atau portofolio
¨  Tes praktik menilaian keterampilan konkrit yang menuntut respon aktivitas atau perilaku sesuai kompetensi
¨  Penilain proyek mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis/lisan, atau bentuk lain
¨  Penilaian portofolio mencakup seluruh karya siswa dalam periode tertentu
PROSEDUR ANALISIS

HASIL  ANALISIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar