Minggu, 24 November 2013

PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM



               MENGAPA PAIKEM.              
    
1            .ASUMSI BELAJAR
}  Belajar:
Proses individual Proses sosialMenyenangkanTak pernah berhenti Membangun makna 

2. PERUBAHAN PARADIGMA 
ØMengajar   à  Pembelajaran
  (teaching   –      learning)
Ø
ØPenilaian    à  Perbaikan Terus-menerus
             (Continous improvement)

3. PENGERTIAN
      ØProses pembelajaran yang dirancang agar mengaktifkan anak, mengembangkan kreativitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan.

Ø  Menciptakan Lingkungan Belajar yang kondusif/bermakna yang mampu memberikan siswa keterampilan, pengetahuan dan sikap untuk hidup.
PAIKEM
Ø  PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inspiratif/ Interaktif/Inovatif, Kritis/Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.
PRINSIP PAIKEM
Ø  Berpusat pada peserta didik agar mencapai kompetensi yang diharapkan
Ø  Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara utuh.
Ø  Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik
Ø  Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan
Ø  Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah, sehingga peserta didik menjadi pembelajar yang kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.
Ø  Pembelajaran dilakukan dengan multi strategi dan multimedia sehingga memberikan pengalaman belajar beragam bagi peserta didik.
TUJUAN PAIKEM
}  Membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tahap tinggi, berpikir kritis dan berpikir kreatif (critical dan creative thinking)
KARAKTERISTIK PAIKEM
  1. Mengalami
  2. Komunikasi
  3. Interaksi
  4. Refleksi.
Mengalami
    1. Melakukan pengamatan
    2. Melakukan percobaan
    3. Melakukan penyelidikan
    4. Melakukan wawancara
    5. Siswa belajar banyak melalui berbuat
    6. Pengalaman langsung mengaktifkan banyak indera.
Komunikasi
}  Mengemukakan pendapat
}  Presentasi laporan
}  Memajangkan hasil kerja
}  Ungkap gagasan
Interaksi
}  Diskusi
}  Tanya jawab
}  Lempar lagi pertanyaan
      Kesalahan makna berpeluang terkoreksi
      Makna yang terbangun semakin mantap
      Kualitas hasil belajar meningkat
Refleksi
}  Kegiatan Refleksi yaitu memikirkan kembali apa yang diperbuat/dipikirkan.
  mengapa demikian?
  apakah hal itu berlaku untuk …?
  Untuk perbaikan gagasan/makna
  Untuk tidak mengulangi kesalahan
  Peluang lahirkan gagasan baru
JENIS-JENIS PAIKEM
}  Pembelajaran kotekstual (CTL)
}  Pembelajaran Terpadu (Tematik, IPA Terpadu, IPS Terpadu)
}  Pembelajaran berbasis TIK (ICT)
}  Pembelajaran Pengayaan dengan menggunakan berbagai strategi antara  lain dengan Lesson Study.
PENERAPAN PAIKEM
}  Tatap muka
}  Kegiatan tugas terstruktur
}  Kegiatan mandiri tidak terstruktur
Tatap muka
}  Dilakukan dengan strategi bervariasi baik ekspositori maupun diskoveri inkuiri.
}  Metode yang digunakan seperti ceramah interaktif, presentasi, diskusi kelas, diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, tanya jawab, atau simulasi.
Kegiatan tugas tersturktur
}  Kegiatan tugas terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan kemandirian belajar peserta didik, peran guru sebagai fasilitator, tutor, teman belajar.
}  Strategi yang disarankan adalah diskoveri inkuiri dan tidak disarankan dengan strategi ekspositori.
}  Metode yang digunakan seperti diskusi kelompok, pembelajaran kolaboratif dan kooperatif, demonstrasi, eksperimen, observasi di sekolah, ekplorasi dan kajian pustaka atau internet, atau simulasi.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur
}  Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru.
}  Strategi pembelajaran yang digunakan adalah diskoveri inkuiri dengan metode seperti penugasan, observasi lingkungan, atau proyek
Alasan pemilihan strategi ekspositori
}  karakteristik peserta didik dengan kemandirian belum memadai;
}  sumber referensi terbatas;
}  jumlah pesera didik dalam kelas banyak;
}  alokasi waktu terbatas; dan
}  jumlah materi (tuntutan kompetensi dalam aspek pengetahuan) atau bahan banyak.
Langkah-langkah strategi ekspositori
}  Preparasi, guru menyiapkan bahan/materi pembelajaran
}  Apersepsi diperlukan untuk penyegaran
}  Presentasi (penyajian) materi pembelajaran
}  Resitasi, pengulangan pada bagian yang menjadi kata kunci kompetensi atau materi pembelajaran.
Alasan pemilihan strategi diskoveri inkuiri
}  karakteristik peserta didik dengan kemandirian cukup memadai;
}  sumber referensi, alat, media, dan bahan cukup;
}  jumlah peserta didik dalam kelas tidak terlalu banyak;
}  materi pembelajaran tidak terlalu luas; dan
}  alokasi waktu cukup tersedia.
Langkah-langkah strategi diskoveri inkuiri
}  Guru atau peserta didik mengajukan dan merumuskan masalah
}  Merumuskan logika berpikir untuk mengajukan hipotesis atau jawaban sementara
}  Merumuskan langkah kerja untuk memperoleh data
}  Menganalisis data dan melakukan verifikasi
}  Melakukan generalisasi