3. Persiapan Presentasi:
a. Ingat waktu hanya 20 menit
b. Jangan lebih dari 20 slide
c. Huruf ppt harus maksimal 5-6 ke kanan, 5-6 ke bawah, font 24, arial atau times new roman dengan kombinasi warna yang sesuai
d. Ingat cara presentasi: introduksi, Rumusan Masalah, Tujuan, Tinjauan pustaka, kerangka pikir atau konseptual, Hipotesis, metode, dan rencana dummy table
e. Kaji kira-kira yang ditanyakan apa? Siapkan jawaban yang singkat, kalau nggak tahu jawab sejujurnya. Tapi ingat yang paling tahu penelitian ini adalah anda dan pembimbing anda. Sebagian besar penguji dari malahan akan bertanya mengenai yang generik. Jangan sampai tidak tahu apa yang akan anda teliti
f. Pertanyaan paling sering muncul adalah:
i. Masalah nya apa (ada di pendahuluan dan Research question)
ii. Judul
iii. Pengertian variabel
iv. Hubungan antara variable
v. Kerangka konseptual
vi. Metode- pelajarai jenis-jenis metode sesuai tujuan penelitian
vii. Statistic – jenis data- rasio, ordinal, interval sehingga membutuhkan statistic yang mana
viii. Koreksi mengenai perbahasaan
ix. Koreksi untuk cara penulisan
g. Latihan di depan kaca, teman-teman anda atau di depan pembimbing
4. Setelah maju ada 2 kemungkinan lulus dan tidak lulus atau lulus dengan perbaikan. Sebagian besar masuk dalam kriteria lulus dengan perbaikan. Bila masuk kriteria ini, mohon pertanyaan atau usulan yang muncul dijawab dan disampaikan jawabnnya ke masing-masing penguji Anda tersebut.
Beberapa pertanyaan seputar ujian skripsi yang biasa dihadapi mahasiswa, diantaranya sebagai berikut:
Kalau kita tidak bisa jawab pertanyaan dari dosen penguji, kita harus diam saja atau bilang lupa /tidak tahu/ atau jawab rada ngaco yg penting jawab, atau gimana ??
Bagaimana menghadapi dosen yang tukang “bantai” apa harus dilawan atau didiamkan saja alias manut saja dan mengikuti apa yang diinginkan sang penguji ataukah melawan saja?
Untuk menghadapi sidang haruskah dengan “super serius” atau tetap “keep smile” dan takutnya kalau cengar-cengir dikira penguji tidak serius, tapi katanya segala sesuatu akan lebih baik jika diawali dengan senyum? Benar gak tuh??
Biasanya perlu berapa lama untuk mempersiapkan dan belajar sebelum menghadapi ujian sidang?
Ada kiat-kiat khusus gak sebelum menghadapi ujian sidang?
Ternyata beragam jawaban muncul, Berikut beberapa jawaban dari rekan-rekan yang pernah mencicipi ujian sidang, termasuk aku yah heheh…
Tips & Triks Ujian Skripsi :
Belajar yg benar, kuasain skripsi (waktu itu butuh 2 minggu-an buat kuasain materi)
- Berdoa
- Jaga kesehatan
- Jangan tegang
- Jumlah pemirsa jangan banyak-banyak (makin banyak pemirsa, sepertinya dosen penguji jadi makin arogan& sangar)
- Duduk manis
- Senyum-sapa-salam (tentunya dengan hormat& sopan yg mendalam)
- Pura-pura tegang (padahal sebenarnya tidak tegang, cuma biar dosennya agak iba dikit) pengalaman dari teman-teman (cewek) sih dilakuin jurus jitu sampai nangis-nangis saat dosen penguji mulai membantai mereka, waduhh..ada-ada ja yah hehe.. tapi aku gak yah??
- Jangan nyolot/nantang, sering-seringlah kasih smile supaya aga luluh
- Beri umpan supaya dosen kepancing buat bertanya materi yang anda kuasai
- Jangan sekali-kali menyebut istilah yang tidak anda kuasai, bisa jadi boomerang bagi anda, nantinya penguji bertanya sampai keakar-akarnya.
- Tarik napas dalam-dalam & elus dada begitu berhasil menjawab (pura-pura lega sekaligus tegang menghadapi next question, walah!)
- Ucapkan terimakasih & salamin satu persatu begitu selesai sidang (mungkin bisa nambah poin kesopanan gitu Hehe…)
- Tunjukkan kebahagiaan& keharuan yang amat sangat karen berhasil mlewati “meja hijau”
- Seharusnya jawab semua pertanyaan penguji walau salah. Daripada anda diam saja (jadi terlihat anda tidak menguasai materi / otak anda kosong).
- Jujur, katakan tidak bisa, jangan sok tahu
- Latihan dulu sama dosen pembimbing kita
- Percaya diri dengan diri kita sendiri
- Bilang terus terang anda tidak tahu, atau kalau anda mengira pertanyaan penguji sedikit diluar konteks skripsi anda, bilang anda juga tidak membahas masalah itu, oleh karena di skripsi ada yg namanya “ruang lingkup pembahasan”
- Kalo anda buat skripsi dan memang baca banyak referensi waktu menyusun skripsi, santai aja. Jangan kebanyakan belajar sebelum hari-H, soalnya beberapa jam sebelum sidang bakal terasa gimana tegangnya,,, hahahah kemeja sampai basah kuyup walau di ruangan ber-ac.
- Santai saja bos, jarang-jarang yang sidang disuruh mengulang, asal anda terlihat agak sedikit serius pasti lulus, yang namanya dibantai terima aja, pengalaman, jadi ada cerita nantinya.
- Kalau bisa harus tetap jawab, salah juga bisa juga menjadi bahan penilaian, kalau anda diam ya nilai yudisiumnya kecil.
Berikut juga beberapa saran menghadapi sidang ujian skripsi
Berdoa dulu sebelum sidang, kalau sidangnya lebih dari 1 orang, doa bareng membuat hati anda lebih tenang dan lebih pede. Kalau ada penguji, silakan doa bareng penguji juga.
Salah satu poin penting dari sidang adalah presentasi! Siapkan presentasi anda sebaik mungkin.Waktu presentasi hanya 15-30 menit, oleh karena itu harus latihan dulu. Latihan presentasi di ruangan besar dan kalau bisa di hadapan orang-orang. Cocokkan apa yang dibicarakan dengan slide dan nada berbicara jangan datar dan membosankan. Jangan gugup dan jangan melucu juga.
Jangan terlalu technical. Anggaplah kita sedang menawarkan suatu produk bisnis pada para calon client dan mereka tidak tahu apa-apa tentang apa yang kita tawarkan. Jangan memberi slide terlalu banyak tentang hal-hal technical yang cuma kalian yang ngerti. Misalnya kalau tentang database, sampai memberikan slide berisi daftar class hingga 4 class, dibacakan pula, itu membosankan sekali. Buatlah presentasi anda menekankan pada poin-poin berikut. Apa saja masalah yang ada selama ini, solusi apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, mengapa penelitian anda di skripsi ini merupakan solusi yang sangat baik dan satu-satunya cara terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Jelaskan bahwa mengapa program anda benar-benar dibutuhkan. Kalau pada presentasi anda sudah terlalu teknis dan isinya rumus-rumus angka semua, dan dosen penguji sudah bosan, nilai presentasi anda sudah berkurang. Sadarlah bahwa anda membuat skripsi tersebut selama 1 semester, oleh karena itu anda mengerti semua hal-hal teknis yang anda buat. Tapi dosen penguji bisa jadi hanya membaca skripsi anda beberapa jam sebelumnya. Bukan berarti sama sekali tidak ada bagian teknis yang dijelaskan lho. Maksudnya jelaskannya jangan terlalu rumit. Buatlah sebisa mungkin jadi mudah dimengerti.
Kalau ada revisi pada halaman tertentu, berikanlah sebelum presentasi. Dengan demikian dosen akan melihat terlebih dahulu dan mempelajarinya sebelum mulai sesi tanya jawab.
Sewaktu tanya jawab, jangan gugup. Wajah jangan tegang. Dosen akan menanyakan apa yang anda tulis di buku skripsi anda.
Jawablah semua pertanyaan dengan jawaban (maksudnya, jangan diam). Jangan bilang gak tahu juga. Jelaskan saja apa yang anda tahu dan mengapa anda menulis demikian. Kalau anda terbukti salah, jangan langsung bilang, “ya saya salah”. Cobalah jelaskan sebisanya mengapa anda berkesimpulan seperti itu. Tapi jangan ngotot benar juga kalau memang salah. Katakan saja hal ini akan direvisi nanti. Terima kasih atas masukannya (setelah sidang, apabila lulus, tetap akan ada revisi buku skripsi).
Ketika tanya jawab, jawaban anda juga gak boleh ngambang. Semuanya harus berdasar. Semua yang anda tulis di buku skripsi harus berdasar semua. Kalau anda menulis suatu statement, berikanlah referensi bahwa statement tersebut diambil dari buku ini halaman segini. Kalau berdasar pada pendapat pribadi anda, tuliskanlah hasil penelitian anda, mengapa anda bisa berpendapat demikian. Sehingga kalau ditanya dosen, anda bisa jawab, statement anda diambil dari buku ini halaman segini. Atau anda bisa bilang, “bapak bisa buka buku skripsi saya halaman 345, di situ ada penelitian saya yang hasilnya demikian demikian blablabla”. Penguji paling senang kalau semua jawaban anda berdasar.
Jangan menjelaskan terlalu pendek ketika tanya jawab. Jelaskanlah apa yang ditanyakan sebisa anda.
Kalau bisa demo, demokanlah hasil penelitian anda pada dosen untuk lebih memberikan gambaran pada dosen penguji, apa yang anda buat. Sadarlah lagi bahwa anda membuat skripsi ini selama 1 semester, sedangkan dosen hanya melihat skripsi anda beberapa jam saja, jadi bisa saja mereka menangkap hal yang berbeda jika anda hanya memberi penjelasan.
Sopanlah sejak mulai presentasi hingga tanya jawab. Gunakan bahasa2 yang formal. Ucapkan salam pada awal presentasi dengan menyebutkan nama-nama dosen penguji kalau bisa.
Kalau sidangnya bertiga, jangan menjatuhkan jawaban dari teman anda. Kalau memang dia salah, jangan potong di tengah penjelasannya. Koreksilah jawaban teman anda apabila anda diberi kesempatan untuk menambahkan atau menjawab pertanyaan yang sama. Anda bisa bilang bahwa anda mau menambahkan sedikit dari penjelasan teman anda. Hal ini semata-mata untuk menghindari anda dicegat dan dianiaya oleh teman anda ketika pulang nantinya.
Salah satu poin penting dari skripsi anda ialah apa kontribusi dari penelitian anda dari yang selama ini sudah ada. Apakah anda meningkatkan dunia ilmu pengetahuan, mengembangkan metode tertentu atau menjadi solusi masalah yang ada.
Jangan malu-malu mengatakan kalau skripsi anda masih belum sempurna. Di bagian saran, beritahukanlah kekurangan dari skripsi anda dan apa yang diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut untuk penelitian berikutnya.
Jangan lupake wc dulu sebelum sidang. Bisa berabe kalau pengen ke wc sewaktu sidang.
Berpenampilan rapi dan tunjukkan bahwa anda sudah siap menjalani sidang. Jangan ada yang ketinggalan ini itu dan lupa ini itu.
Lanjut lagi ya..
Ketahui terlebih dahulu kira-kira siapa dosen penguji anda dan bisa tahu kebiasaan dan kesukaan dosen penguji, itu akan cukup membantu anda (contoh, kalau tahu dapat dosen penguji yang agak ‘gila hormat’, maka kalau menjawab agak ‘merendah’ sambil ‘menyanjung’ kepintaran dosen itu, misalnya)
Anda tidak bisa menjawab karena apa dulu? Kalau karena pertanyaannya tidak jelas, mungkin bisa minta dosennya menjelaskan apa maksudnya, tidak usah malu-malu. Kalau memang tidak tahu, nah ini agak masalah. Coba jawab sebisanya, dengan catatan jangan ngawur tapi sebisanya sesuai dengan pengetahuan yang ada, ingat, dosen itu kalau tanya 60-80% itu mau ngetes mental kita, jadi biasanya sudah tahu jawabannya. Kalau dijawab ngawur, wah bisa tambah beringas pertanyaanya semakin memojokkan kita.
Bukan super serius juga bukan super konyol, hehehe. Intinya: Tampilkan wajah yang penuh percaya diri tapi tidak arogan. Jadi wajah yang: saya siap, silahkan tanya apa saja, hehehe. Ingat, 1 menit pertama mulai masuk ruangan sampai pertama keluar suara anda, itulah yang paling menentukan, karena pada saat itu sang dosen akan ‘menilai’ anda, apa anda siap atau tidak. Jika masuk udah langkah kaku keringatan, terus ucapan pertama gemetaran sama oktaf naik satu tingkat, wah langsung diterkam tuh!
Ini juga saya setuju dengan rekan-rekan yang lain. Intinya, kalau tesis itu anda buat sendiri mulai awal hingga akhir, sebenarnya anda tidak perlu kebut semalam lagi, anda sudah siap! Tinggal siapkan mental anda dan bangun kembali rasa percaya diri anda, jangan kuatir, pasti anda bias melewatinya.
Secara umum, tunjukkan sikap tidak menggurui, kita berasumsi bahwa mereka sudah tahu, jadi tidak perlu dijelaskan secara terlalu detil, cukup intinya aja.
Jangan menggunakan kata-kata yang menyerang, seperti “masa bapak kayak gini aja ga tau?” eh, jangan salah, kata-kata sejenis kalau kita terjebak sering tidak sadar keluar lho!
Kuasai benar bidang skripsi kita, sebelum ujian, bayangkan kira-kira celah-celah mana yang mungkin lemah di konsep kita. Cari dulu jawabannya, biar pas ditanyakan sudah tahu jawabannya.
Jawab dengan kepala dingin, jangan emosi, walaupun dosen memojokkan kita! Yakinlah bahwa semakin memojokkan sesungguhnya dosen itu sayang sama kita, karena ingin kita benar-benar tahu apa yang kita teliti. Emosi bisa mengganggu aliran neurotransmitter di otak (ini hasil penelitian lho), jadi pikiran kita tidak bekerja maksimal
Melanjutkan pendidikan bagi guru merupakan keniscayaan. Menyusun karya tulis merupakan agenda utama dalam menyelesaikan tugas akhir perkuliahan. Ada trik yang perlu kita lalui.Di sela kesibukan melaksanakan tugas sehari-hari menyelesaikan tugas tersebut bukan hal mudah. Mencari masalah merupakan kegiatan yang unik. Pengalaman menunjukkan bahwa kita hidup dalam berbagai masalah, namun merumuskan satu saja untuk jadi bahan pembahasan karya tulis tidak gampang. Belum lagi setelah karya tulis selesai disusun, saat mahasiswa menghadapi ujian sidang, sering lupa menyiapkannya.
Kesulitan semacam itu dapat dialami oleh para pendidik yang sedang menyelesaikan studinya dalam rangka meningkatkan standar kualifikasi pendidikan, semakin bertambah pendidik yang sedang menyelesaikan disertasi atau tesis. Sebagian pendidik dalam mempersiapkan ujian sidang sering menilai diri belum siap, semakin dekat dengan saat-saat mempertahankan argumentasi dalam persidang biasanya semakin banyak kesulitan yang dihadapi.
Di bawah ini terdapat 12 slide sebagai salah satu model persiapan ujian sidang agar merasa lebih yakin bahwa Saudara telah siap. Susunlah kerangka persiapan dalam bentuk power point yang memuat komponen yang terdapat pada tabel di bawah ini.
Slide | Uraian Materi | |
1 | : | Judul karya tulis ditulis lengkap. |
2 | : | Latar belakang/Rasional |
Cuplik uraian ringkas dari karya tulis yang memuat pernyataan mengapa penelitian yang Saudara lakukan itu penting, | ||
3 | : | Batasan Masalah |
4 | : | Pertanyaan penelitian |
5 | : | Hipotesis penelitian ( Apabila ada). |
6 | : | Teori utama yang mendasari penelitian dengan dua atau tiga teori pendukung yang dinyatakan secara singkat. |
7 | : | Pendekatan dan metode penelitian. |
8 | : | Deskripsikan kerangka pikir penelitian |
9 | : | Gambarkan teknis analisis data yang digunakan. |
10 | : | Deskripsikan secara ringkas hasil penelitian |
11 | : | Uraikan kesimpulan |
12 | : | Rekomendasi hasil penelitian |
Dua belas slide itu idealnya dapat dikemukakan paling lama dalam 10 menit. Oleh karena itu, susunlah materi pada setiap slide secara ringkas. Susun dan ketiklah sendiri, supaya tingkat pengusaan materi menjadi lebih baik. Menelaah berulang-ulang akan membuat persipan semakin mantap.
Semoga bermanfaat buat kalian yang akan menghadapi ujian skripsi yah..
Semoga bermanfaat buat kalian yang akan menghadapi ujian skripsi yah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar